Karburator: Pengertian, Bagian, dan Cara Kerjanya pada Sepeda Motor

Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor, hampir semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin.

Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbandingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin, contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya, contoh 1:12.

Di dalam praktek, pada umumnya digunakan campuran kaya. Ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.


3.2.2 Bagian-Bagian Karburator

  • Katup Cuk (choke valve)
    Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.
  • Mangkok karburator (float chamber)
    Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan.
  • Klep Jarum Pelampung
    Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin ke dalam mangkok karburator.
  • Pelampung (float)
    Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar di dalam mangkok karburator.
  • Skep Katup Gas
    Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
  • Pemancar Jarum (main jet/ needle jet)
    Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
  • Jarum Skep / Jarum Gas (jet needle)
    Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor digas.
  • Pemancar besar/induk (main jet)
    Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas penuh (full/tinggi).
  • Pemancar kecil/stasioner (slow jet)
    Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam/stationer.
  • Sekrup Gas / Baut Gas (throttle screw)
    Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum digas.
  • Skrup udara / Baut udara (air screw)
    Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.

3.2.3 Sistem Kerja Karburator

Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float chamber (tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin ke dalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi.

Untuk menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator sampai ke tempat spoeyer langsam. Lubang yang menembus karburator sampai ke bagian spoeyer ini dinamakan air bleeder.

Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada spoeyer langsam bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle Port. Posisi idle port ini berada di muka nozzle utama. Alasan mengapa idle port ditempatkan lebih dekat pada mesin adalah karena pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak terlalu cepat, yang disebabkan posisi throttle valve diam.

Ketika mesin dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi dengan jarum needle (jarum skep). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesin tinggi yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep.

Seperti halnya air bleeder pada spoeyer langsam, spoeyer utama ini pun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian spoeyer utama. Hanya saja air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel.

Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle gas pada stang motor.

Nemobrent

Platform rental mobil, motor, alat berat dan kendaraan lainnya.

Features

Artikel Terbaru

  • All Post
  • Bali
  • Bandung
  • Berita Mobil
  • Blog
  • Ekspedisi
  • Jakarta
  • Perumahan
  • Rental
  • Surabaya
  • Tips
  • Toko Kue
  • Tutorial
  • Wisata
    •   Back
    • Rental mobil

Nemob App

Jelajahi semua hal dengan aplikasi Nemob

Category

Platform rental mobil, motor, alat berat dan kendaraan lainnya.

© 2024 Nemobrent by PT Pilihan Utama Indonesia