Mengganti Bearing roda mobil sendiri bisa anda lakukan tanpa membawa ke bengkel mobil. Jangan abaikan masalah sepele bearing mobil seperti bunyi yang bising dan getaran yang tidak diharapkan.
Mengapa Bearing Roda Perlu Diperhatikan?
Bearing roda berfungsi untuk meminimalkan gesekan antara poros roda dengan rumah roda, sekaligus menahan beban kendaraan. Ketika bearing mulai aus atau rusak, Anda akan merasakan beberapa gejala seperti:
- Suara dengung atau gemuruh yang semakin keras seiring bertambahnya kecepatan
- Getaran pada setir kemudi
- Permukaan ban yang aus tidak merata
- Roda terasa goyang saat digoyangkan secara manual
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan Anda menyiapkan peralatan berikut:
- Peralatan dasar:
- Dongkrak hidrolik (disarankan kapasitas minimal 2 ton)
- Kunci roda ukuran standar (biasanya 19mm atau 21mm)
- Kunci sok set dengan berbagai ukuran (utamakan 14mm, 17mm, dan 19mm)
- Kunci pas kombinasi
- Palu godam (1-2 kg)
- Ganjal roda dari kayu atau besi
- Peralatan khusus:
- Bearing puller set (treker bearing)
- Press tool set atau alternatif pipa besi tebal
- Gerinda tangan dengan mata potong metal
- Torque wrench untuk pengencangan presisi
- Material pendukung:
- Bearing baru (pastikan sesuai spesifikasi mobil)
- Grease atau gemuk khusus bearing
- Cleaner degreaser
- Lap bersih tanpa serat
Langkah Demi Langkah Penggantian Bearing Roda Depan
1. Persiapan Awal
- Parkirkan mobil di permukaan yang benar-benar rata dan keras
- Aktifkan rem tangan dan ganjal roda belakang
- Longgarkan (tetapi jangan lepas) semua baut roda depan
- Angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jack stand sebagai pengaman tambahan
2. Pembongkaran Komponen
- Lepas seluruh baut roda dan turunkan roda
- Buka penutup tromol (jika ada) menggunakan obeng pipih
- Lepas mur pengunci poros dengan kunci sok
- Gunakan bearing puller untuk melepas bearing lama dengan hati-hati
3. Pembersihan dan Pemeriksaan
- Bersihkan seluruh area rumah bearing menggunakan cleaner degreaser
- Periksa kondisi poros roda apakah ada keausan atau kerusakan
- Pastikan permukaan dudukan bearing benar-benar bersih dari karat atau kotoran
4. Pemasangan Bearing Baru
- Oleskan gemuk khusus pada bearing baru secara merata
- Gunakan press tool untuk memasang bearing dengan tekanan merata
- Alternatif: Gunakan pipa besi sebagai penyangga dan ketuk perlahan dengan palu
- Pasang seal bearing baru untuk mencegah masuknya kotoran
5. Perakitan Kembali
- Pasang kembali poros roda dan kencangkan sesuai torque spesifikasi
- Pasang tromol dan komponen lainnya secara berurutan
- Pasang roda dan turunkan mobil perlahan
- Kencangkan baut roda secara cross pattern dengan torque yang tepat
Mengganti Oli Power Steering Mobil
Langkah Persiapan
- Tempatkan mobil Anda pada permukaan yang benar-benar datar.
- Mobil harus benar-benar dalam kondisi berhenti (tak bergerak). Kalau perlu, gunakan jack stands untuk menahan body mobil.
- Jack stands harus selalu terpasang saat mobil diangkat dengan dongkrak. Jangan berada di bawah mobil jika mobil masih dalam kondisi didongkrak.
- Selalu gunakan sarung tangan yang berbahan tebal dan anti panas saat mengganti oli mesin, untuk menghindari katup penutup oli yang panas.
Peralatan Yang Dibutuhkan:
- Buku panduan. Ini sangat penting untuk bisa mengetahui informasi tentang jenis oli mesin dan berapa banyak takaran yang dibutuhkan mesin mobil Anda
- Oli mesin mobil
- Mangkuk penampung oli bekas
- Filter oli baru
- Kunci filter oli
- Kunci pembuka bergigi
- Sarung tangan
- Seperangkat kunci baut
- Lap
- Corong
- Dua buah jack stands atau penyangga body mobil
- Dongkrak Mengganti Oli
Langkah Pengerjaan
- Saat kita mempersiapkan peralatan untuk mengganti oli mesin, biarkan mesin mobil menyala selama kurang lebih 10 detik, sebelum mulai mengganti oli. Kemudian, tempatkan mobil Anda pada permukaan yang datar dan pasanglah hand-rem atau rem tangannya.
- Letakkan dongkrak di atas permukaan yang keras dan sekiranya mampu menopang body mobil.
- Dongkraklah bagian depan mobil dengan hati-hati. Kalau perlu, masukkan gigi satu untuk mobil-mobil yang bertransmisi manual. Atau lebih meyakinkan lagi, ganjallah ban belakang mobil dengan batu.
- Lihatlah pada buku manual, dimana letak katup untuk membuang oli. Biasanya itu terletak di bagian depan-tengah-bawah dari mobil.
- Pastikan mangkuk penampung oli bekas berada di bawah katup pembuang oli, sebelum membuka katup tersebut. Dengan menggunakan kunci pembuka, bukalah katup tersebut searah dengan jarum jam (jika Anda membukanya dari atas). Hati-hati, bisa jadi suhu oli masih panas.
- Biarkan oli keluar hingga benar-benar habis, sementara bersihkan katup pembuangan oli tersebut, serta bukalah katup untuk memasukkan oli yang baru. Setelah itu pasanglah kembali katup pembuangan, kencangkan dengan wajar (jangan terlalu kencang).
- Gantilah oli filter yang lama dengan yang baru. Periksa seal dari filter dan tambahkan lapisan film baru yang tebal untuk melapisi seal. Kemudian pasanglah filter oli yang baru dan kencangkan dengan tangan.
- Setelah filter baru terpasang, bukalah tutup oli mesin, masukkan corong dan tuangkan oli mesin yang baru, sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan pada buku panduan. Setelah takaran terpenuhi, tutuplah kembali tutup oli dan bersihkan tumpahan oli di sekitar lubang tersebut.
- Hidupkan mobil dan biarkan mesin menyala beberapa saat. Kemudian periksalah ketinggian oli dengan tongkat ukur (sudah terpasan di atas mesin) dan tambahkan oli lagi jika diperlukan.
- Periksalah kemungkinan kebocoran di saluran pembuangan oli dan filter oli yang baru. Jika ada, kencangkan hingga tak terlihat rembesan oli.
Memperbaiki Aki Basah yang Ngedrop
Peralatan yang harus dibutuhkan:
- Obeng minus
- Obeng plus
- Pisau (bisa pisau dapur ataupun gergaji besi)
- Air aki (dapat dibeli di bengkel ataupun toko otomotif)
- Solasi atau selotip dengan ukuran besar
Cara memperbaiki aki kering:
- Lepas aki dari tempatnya.
- Buka bagian penutup aki menggunakan pisau atau gergaji yang telah disiapkan sebelumnya. Ingat, lakukan dengan hati-hati agar pisau dan gergaji tidak melukai tangan.
- Perhatikan pada bagian atas aki yang terdapat tulisan “Do Not Open” lalu gergaji bagian tersebut. Lakukan hal yang sama pada bagian samping serta belakang dari penutup aki.
- Lepas bagian penutup pada wadah aki. Setelah terbuka, kamu akan menemukan enam lubang yang selanjutnya silakan diisi menggunakan air aki (accu zuur) yang telah kamu beli di toko otomotif sebanyak 15 mililiter.
- Hindarkan kontak langsung cairan accu dengan kulit karena dapat menyebabkan iritasi. Jika pun terlanjur kena, segera gosok menggunakan sabun agar iritasi bisa berkurang.
- Setelah lubang terisi semua, tutup lubang tersebut menggunakan penutup aki. Agar merekat kuat, gunakan solasi.
- Jika memang aki kering masih belum menunjukkan tanda perbaikan, ada baiknya kamu membongkar aki sekali lagi untuk mengamati jika ada sel-sel pada aki yang rusak.
Tips Profesional untuk Hasil Optimal
- Selalu gunakan bearing berkualitas original atau OEM
- Jangan memaksa bearing masuk dengan pukulan palu langsung
- Gunakan torque wrench untuk pengencangan yang presisi
- Setelah pemasangan, lakukan test drive dengan rute pendek terlebih dahulu
- Periksa kembali kekencangan semua baut setelah 100 km pertama pemakaian
Keselamatan Kerja yang Harus Diperhatikan
- Selalu gunakan jack stand sebagai pengaman tambahan
- Pakai sarung tangan kerja tebal dan kacamata pelindung
- Hindari posisi tubuh langsung di bawah mobil yang sedang didongkrak
- Pastikan area kerja cukup terang dan ventilasi udara baik
- Simpan peralatan dengan rapi untuk menghindari kecelakaan kerja
Masalah yang Sering Ditemui dan Solusinya
- Bearing sulit dilepas:
- Gunakan penetrasi oil dan diamkan beberapa jam
- Panaskan area sekitar bearing dengan heat gun (jangan berlebihan)
- Poros roda macet:
- Gunakan bearing puller dengan tekanan bertahap
- Jangan memaksa dengan pukulan palu langsung
- Bearing baru sulit masuk:
- Pastikan permukaan dudukan benar-benar bersih
- Dinginkan bearing di freezer selama 1-2 jam sebelum pemasangan
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung PKL
Alat yang tersedia cukup lengkap
Tempat yang kondusif
Konsumen cukup banyak dan ramah
Faktor Penghambat
Jarak kelokasi PKL cukup jauh
Konsumsi kurang tercukupi
Jadwal kerja kurang disiplin